Mahasiswa Abadi

Saya kira dalam hidup ini kita semua harus menjadi mahasiswa abadi. (...??????)

Dulu banyak mahasiswa abadi. Nggak lulus-lulus. Sibuk sana sibuk sini, kecuali kuliah. Akhirnya setelah diancam drop out (DO) barulah mahasiswa ini lulus. Setelah kuliah 10-15 tahun.

Jadi orang tidak senang disebut mahasiswa abadi.

Tapi saya pikir-pikir lagi, hidup ini adalah belajar seumur hidup bukan? Kita tidak pernah berhenti belajar. Menambah pengetahuan. Menambah keterampilan. Menambah kemampuan.

Ada banyak pakar yang ilmunya perlu kita tiru. Ada banyak ahli yang ilmunya perlu kita serap. Ada banyak jagoan yang ilmunya perlu kita pelajari.

Supaya kita tidak berhenti bertumbuh dan berkembang.

Saya sendiri punya banyak tugas. Punya banyak kewajiban. Dan selalu saya keteteran dengan tugas yang baru itu.

Kalau kita sudah merasa hebat, sudah merasa lulus, sudah merasa jagoan, maka saat kita keteteran kita merasa stress. Kita merasa tegang. Bahkan kita merasa kecewa. Ternyata kehebatan kita itu tidak ada apa-apanya. Ternyata rasa percaya diri kita itu berlebihan. Ternyata we are not as good as we though. Dulu kita sukses, sekarang kok gagal.

Tunggu dulu..............

Bayangkan anda baru lulus SD, juara lagi. Sekarang masuk SMP. Ya tidak bisa pengetahuan SD itu mau dipakai untuk ujian di SMP. Meskipun anda juara kelas di SD, anda tidak bisa juara kelas di SMP, kalau hanya mengandalkan ilmu di SD itu. Anda harus belajar lagi ilmu di SMP baru punya peluang.

Demikian juga, kebisaan kita dulu itu ya dulu. Sekarang situasi berubah, suasana berubah, masalah berubah, maka ilmu kita yang dulu tidak cukup. Kita butuh ilmu baru.

Jadi strategi kita ya kita harus belajar lagi. Buka catatan. baca buku. Cari guru. Latihan. Latihan, dan latihan.

Untk berhasil dengan strategi ini, kita harus punya attitude baru. Bahwa kita itu mahasiswa. Mahasiswa abadi. Yang belum lulus. Yang masih bersedia belajar. Yang tidak sombong menganggap sudah cukup mampu.

Jadi saya dalam banyak kesempatan berusaha memiliki sikap  seorang mahasiswa yang sedang dan senang belajar. berusaha mengerti dan paham. Berani bermimpi dan berani sukses. Tidak takut mencoba dan tidak takut gagal. Namanya orang belajar, wajar saja kalau akan mengalami kegagalan dan kesalahan. Wajar saja kalau akan di perhadapkan dengan segudang masalah  dan bahkan kegagalan. Tapi walaupun begitu adanya, setiap masalah seharusnya dijadikan bukan sebagai masalah, melainkan batu loncatan berpikir, bertindak dan instrokpeksi diri. menghadapi dengan penuh semangat. dan tahu diri bahwa kita masih dalam proses belajar.

Dengan sikap mahasiswa abadi ini, kita bisa bebas stress. Kalau kita salah atau gagal kita tidak kejam pada diri sendiri. Tidak menghakimi diri sendiri bahwa kita tidak bisa. Kita jelek, tidak berbakat. Tidak. Yang ada adalah latihan kita masih kurang. Harus berguru lagi. Baca buku lagi. Kemudian coba lagi sampai bisa.

Belajar... belajar.... teruslah belajar.........Long life education..!!!!!!!!!!!!!