Minggu, 17 April 2011

The power of Water

Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (Q.S. Al Anbiya:30)

Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama Jepang telah melakukan penelitian tentang perilaku air. Dr. Emoto mengambil meneliti air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Hasilnya sangant menakjubkan, ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Air mampu mentransfer pesan yang disampaikan melalui molekul-molekulnya. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan beberapa penyakit. Sebelumnya jika kita menganggap musyrik atau sugesti belaka, mungkin melalui penelitian tersebut kita jadi tahu ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Atau mungkin pengalaman anda juga, ketika memasak dengan suasana hati yang berbeda. Pada dasarnya, memasak melibatkan elemen air. Jika kita melakukannya dengan hati yang gembira, maka hasil masakan kita seenak yang kita inginkan. Tetapi, jika kita melakukannya dengan hati sedih, penuh amarah, kesal atau tidak ikhlas, maka hasilnyapun tidak seperti yang kita inginkan.
Dengan demikian kita tidak hanya memperlakukan air sebagai benda mati, jika ternyata mampu menangkap pesan-pesan yang ingin kita sampaikan. Wallohu A'lam.

Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

Cermin

Cermin
 
© Copyright 2035 Jaahil Murokkab