Aku ingin merasakan jiwa kebebasan
seperti Norman Edwin yang hilang di Aconcogua........
seperti Norman Edwin yang hilang di Aconcogua........
Aku ingin merasakan jiwa pemberontak
seperti Che Guevara di Kuba.........
seperti Che Guevara di Kuba.........
Aku ingin merasakan kelaparan yang mencabik lambung
seperti Chistoper Mccandless di Pegunungan Alaska...........
seperti Chistoper Mccandless di Pegunungan Alaska...........
Aku ingin merasakan kedinginan yang menusuk tulang
seperti Soe Hok Gie di Semeru...............
seperti Soe Hok Gie di Semeru...............
Aku ingin merasakan jiwa sosial yang tulus tanpa mengatasnamakan agama, ras dan bangsa seperti Bunda Teressa di Afrika............
Aku ingin merasakan jiwa yang bersih
seperti Mahatma Gandhi di India...............
seperti Mahatma Gandhi di India...............
Aku ingin, aku ingin, aku ingin merasakannya semua !!!!!!!!
Aku ingin merasakan kesederhanaan seorang presiden seperti Mahmoud Ahmadinejad....
Aku ingin merasakan kecerdasan seorang ilmuwan seperti Albert einsten...........
Aku ingin merasakan kesetiaan seumur hidup seekor anjing seperti Hachiko.......
Aku ingin merasakan jiwa pemberani singa padang pasir seperti Umar bin Khatab....
Aku ingin merasakan cinta sejati seperti Si Majnun Qays kepada kasihnya Layla .....
Aku ingin, aku ingin, aku ingin merasakannya semua !!!!!!!!!
Aku sudah muak melihat segala kejahatan yang disorot di layar kaca...
Aku sudah muak menyaksikan semua pembantaian itu.....
Aku sudah muak mendengar ceramah-ceramah naif yang keluar dari mulut orang munafik..
Aku sudah muak dengan para perampok-perampok elit di gubuk ber-AC......
Aku sudah muak dengan mereka para pengemis elit yang nangkring di jalan raya.......
Aku sudah muak dengan janji pasukan tikus busuk berdasi.....
Aku sudah muak dengan pendidikan kuno tidak berkualitas di kampus....
Aku sudah muak dengan dosen, mahasiswa, karyawan dan pejabat yang mata duitan............
Aku sudah muak..!!!!!
Dimanakah keindahan bernama?
Dimanakah kebaikan bertahta?
Bila cinta sudah sirna oleh ledakan kapitalisme para preman intelektual...
Bila Hati sudah jauh ditenggelamkan oleh uang kertas dan mobil mewah...
Dimanakah peradaban...???
Dimanakah posisi agama...?????
Moral telah di kubur rapat dalam-dalam..
Nurani telah dibantai habis oleh tradisi korupsi...
Surga telah di segel dan digembok berlapis-lapis....
Sementara Neraka Jahannam dengan girang melakukan penyambutan anggota baru......
Dan......
Akhirnya .....
Terperosok...
Jatuh..
Praak..!!!
Aduh..!!!!
Sakit.!!!!!!!!!
Kecewa...
Menyesal...
Binasa........
Selamanya....
Andaikan setiap kata adalah doa..
Kuharap ini Adalah doa, kuharap juga bukan....
Aku hanya ingin merasakan.....
Karena aku sudah muak........

0 komentar:
Posting Komentar