Anda tidak punya ide Menulis? Benturkan Kepala Anda ke Monitor..!!!!
Judul tulisan ini wajib anda baca sebelum membaca isinya. Tapi mempraktekkannya secara lugu sangat tidak dianjurkan.
Jadi apa yang saya maksudkan dengan "membenturkan kepala anda ke monitor?"
Yaitu sebuah tamparan dan isyarat bahwa syaraf inspirasi anda yang selama ini beku harus segera dicairkan. Karena itu berbahaya. Apalagi anda adalah seorang blogger. Tidak mungkin kerja anda hanya blogwalking semalam seuntuk. Tidak mungkin anda tidak update. Tidak menulis.
Nah, tapi saya maklum jika masalah anda adalah tidak ada ide. Walaupun sudah berkali-kali saya tuliskan bahwa sepanjang anda masih hidup dan waras, maka setiap saat di jalan raya memori otak anda sebenarnya selalau lalu alang sekian banyak ide, tidak terhitung jumlahnya. Karena memang begitulah kodrat alam pikiran secara biologis.
Tapi kenapa anda mengaku sangat sulit mendapatkan ide?
Tentu sangat banyak penyebabnya.
Tapi disini saya ingin melihat sisi lain dari sumber ide, yaitu “masalah”. Banyak blogger mengeluh tidak ada ide karena sedang menghadapi masalah. Tapi tahukah anda?
Sesungguhnya masalah itu adalah mata air sumber ide yang tersembunyi.
Apakah anda tidak percaya?
Tidak sedikit jumlah para penulis, penyair dan seniman dunia yang justru banjir inspirasi ketika mereka ditimpa masalah. Hamka, justru menyelesaikan Tafsir Al Azharnya di dalam penjara. Ibnu Taymiah, Ibnu Rusyid, Syaid Quthub dan entah berapa ulama dan pemikir Islam justru menulis bukunya ketika mereka sedang diringkus dalam penjara.
Tentu saja saya tidak menganjurkan anda untuk mencari gara-gara agar masuk penjara supaya bisa update blog di sana. Syukur jika di kamar tahanan anda juga disediakan komputer dan koneksi internet yang bagus. Jika tidak, maka mampuslah anda.
Tapi intinya adalah, jadikanlah masalah yang anda hadapi juga sebagai sumber ide. Selain anda tidak larut hingga meratap sampai ke langit ketujuh, rasa sengsara itu juga bisa anda manfaatkan untuk menjadi nikmat. Bahkan dalam psikologi hal ini malah diajurkan. Sebagai terapi dan pencegah timbulnya serangan stress.
Inilah yang disebut dengan “pelarian kreatif”. Atau frustasi secara kreatif.
Tentu anda masih ingat kenapa tiba-tiba sepasang remaja mendadak menjadi penyair yang bisa menulis puisi sampai satu buku dalam satu minggu? Karena mereka tidak tahan untuk tidak mencurahkan isi hatinya. Ini hanya salah satu contoh diantara sekian banyak model masalah yang ada.
Jadi, ketika anda menghadapi masalah, sambil berusaha menyelesaikannya, tangguk juga keuntungan darinya. Tulis dan tulislah! Dalam bentuk apa? Itu sangat tergantung pada kreativitas anda. Bisa dalam bentuk puisi, cerpen, curhat, renungan, hikmah, humor konyol, tulisan protes dan sebagainya.
Tahukah anda kenapa saya menulis semua ini?
Karena saya juga sedang melarikan diri dari sebuah masalah yang hingga saat ini belum sanggup saya atasi, yaitu …. Mabuk blogging!
Jadi apa yang saya maksudkan dengan "membenturkan kepala anda ke monitor?"
Yaitu sebuah tamparan dan isyarat bahwa syaraf inspirasi anda yang selama ini beku harus segera dicairkan. Karena itu berbahaya. Apalagi anda adalah seorang blogger. Tidak mungkin kerja anda hanya blogwalking semalam seuntuk. Tidak mungkin anda tidak update. Tidak menulis.
Nah, tapi saya maklum jika masalah anda adalah tidak ada ide. Walaupun sudah berkali-kali saya tuliskan bahwa sepanjang anda masih hidup dan waras, maka setiap saat di jalan raya memori otak anda sebenarnya selalau lalu alang sekian banyak ide, tidak terhitung jumlahnya. Karena memang begitulah kodrat alam pikiran secara biologis.
Tapi kenapa anda mengaku sangat sulit mendapatkan ide?
Tentu sangat banyak penyebabnya.
Tapi disini saya ingin melihat sisi lain dari sumber ide, yaitu “masalah”. Banyak blogger mengeluh tidak ada ide karena sedang menghadapi masalah. Tapi tahukah anda?
Sesungguhnya masalah itu adalah mata air sumber ide yang tersembunyi.
Apakah anda tidak percaya?
Tidak sedikit jumlah para penulis, penyair dan seniman dunia yang justru banjir inspirasi ketika mereka ditimpa masalah. Hamka, justru menyelesaikan Tafsir Al Azharnya di dalam penjara. Ibnu Taymiah, Ibnu Rusyid, Syaid Quthub dan entah berapa ulama dan pemikir Islam justru menulis bukunya ketika mereka sedang diringkus dalam penjara.
Tentu saja saya tidak menganjurkan anda untuk mencari gara-gara agar masuk penjara supaya bisa update blog di sana. Syukur jika di kamar tahanan anda juga disediakan komputer dan koneksi internet yang bagus. Jika tidak, maka mampuslah anda.
Tapi intinya adalah, jadikanlah masalah yang anda hadapi juga sebagai sumber ide. Selain anda tidak larut hingga meratap sampai ke langit ketujuh, rasa sengsara itu juga bisa anda manfaatkan untuk menjadi nikmat. Bahkan dalam psikologi hal ini malah diajurkan. Sebagai terapi dan pencegah timbulnya serangan stress.
Inilah yang disebut dengan “pelarian kreatif”. Atau frustasi secara kreatif.
Tentu anda masih ingat kenapa tiba-tiba sepasang remaja mendadak menjadi penyair yang bisa menulis puisi sampai satu buku dalam satu minggu? Karena mereka tidak tahan untuk tidak mencurahkan isi hatinya. Ini hanya salah satu contoh diantara sekian banyak model masalah yang ada.
Jadi, ketika anda menghadapi masalah, sambil berusaha menyelesaikannya, tangguk juga keuntungan darinya. Tulis dan tulislah! Dalam bentuk apa? Itu sangat tergantung pada kreativitas anda. Bisa dalam bentuk puisi, cerpen, curhat, renungan, hikmah, humor konyol, tulisan protes dan sebagainya.
Tahukah anda kenapa saya menulis semua ini?
Karena saya juga sedang melarikan diri dari sebuah masalah yang hingga saat ini belum sanggup saya atasi, yaitu …. Mabuk blogging!
0 komentar:
Posting Komentar