Kamis, 14 November 2013

Kopi Cintaku

Cintaku tumpah ke dalam kopi
Kopi yang kau siram kemarin pagi
Dengan hujan kau bawa ke bumi
Benihnya tumbuh di musim semi
Kini ingin segera mengakhiri sunyi
Bersama malam hari kita menari
Menghitungi rembulan dilangit janji

Cintaku jatuh lagi ke dalam kopi
Kopi pada pandangan pertama ini
Membasahi kerinduan cangkir hati

Aku belah laut kopimu dengan jariku
Satu untukmu dan sebelahnya milikku
Secangkir kita dua, berdua dalam cangkirmu
Aku rasa kopimu ini nikmatnya di cintaku
Kopi lain tak bisa lagi melepas dahagaku
Tiada kopi selain dirimu, hanya kopimu

Lima kali sehari ku tuang cintaku kekopimu
Kopi cintaku berpelukan dalam cangkirmu
Sebelum itu kau aduk dengan kasih sayangmu
Kopimu larut memenuhi seluruh aliran darahku
Kini rinduku yang ikut tumpah dalam kopimu
Aku mencintai kopimu lebih dari yang kau tau
Setiap hari aku hanya memikirkan kopimu
Aku tak bisa hidup lagi tanpa kopimu
Tak ada lagi yang kopi selain dirimu
Tak ada lagi yang lain selain kopimu
Hanya kopimu yang kupuja dan kurindu
Wahai bapak sang pemilik warung kopi itu
Aku pesan lagi secangkir kopi cintamu...



Tulungrejo, 13/11/2013

1 komentar:

Ilo Mansur mengatakan...

KOPI
Ketika Otak Perlu Inspirasi

Posting Komentar

Cermin

Cermin
 
© Copyright 2035 Jaahil Murokkab