Selasa, 02 Desember 2014

Tuhan Maha berjilbab

Puji sujud padaMu Allahku,
Yang maha anggun, lagi maha berjilbab ..
Menjadi hambamu begitu indah dan nikmat,
Sungguh engkau lebih mengetahui dibanding malaikat-malaikatMu,
dan menjadi khalifahmu membuatku semakin hidup,
aku menyala dan menjadi lebih bergairah untuk mengarungi birunya lautan jilbabMu ...
Menyelami dalamnya samudra kerudungMu ...

Allahku,
engkau maha indah dan maha mencintai keindahan lagi maha memberi keindahan ..
Sungguh keindahan dan kecantikanmu memang maha,
Sampai-sampai engkau selimuti,
engkau tutupi wajahmu yang indah itu
dengan lembaran helai kain-kain yang maha lathif, yang ditenun,
yang dibikin dari benang-benang sirrul-asrar, benang mega rahasia ..

Allahku,
engkau sungguh tak terkatakan oleh kata,
Tak terwakilkan oleh bahasa,
tak ternadakan oleh suara,
tak teribaratkan oleh metafora,
Tak terpuisikan oleh syair,
Tak terlukiskan oleh kaligrafi,
Tak termatakan oleh penglihatan,
Tak tertelingakan oleh pendengaran,
Tak terungkapkan, tak tersentuhkan, dan takkan terjangkaukan ...
sungguh tak tertahankan untuk berjumpa ..

Allahku,
aku terjebak oleh Mantiqot-thoyr,
Berkelahi dengan futuhul ghoib,
Ditikam tajamnya alhikam ..
Dan ditenggelamkan oleh safiinatunnajah ..
Bagaimanakah kun menjadi fayakun?
Dimanakah fiihi maa fiihi?
Apakah itu Nur ala Nur?
Laa ilaaha illa ana. Lalu siapakah ana?
Aku bertanya siapa bukan ditanya kenapa aku bertanya...

Allahku, engkau sembunyikan dirimu yang agung
di dalam keterbatasan diriku, didalam butanya penglihatan mataku,
didalam tulinya pendengaran telingaku,
engkau rahasiakan wujud pribadimu
dengan tujuh puluh ribu dinding-dinding hijab dari cahaya dan kegelapan,
dan disetiap hijabmu ada berjuta, bermilyar-milyar jilbab,
dan lagi di balik setiap jilbab ada berlapis-lapis kerudung
yang di dalamnya lagi-lagi ada berkain-kain kelambu tabir
penutup rahasia diriMu
...

Allahku, betapa sengsaranya ...
Tak mungkin, dan tidak akan pernah mungkin,
Jika tidak Engkau buka penutup mataku ini,
Mustahil bagiku untuk memiliki kesanggupan
Untuk menyingkap tabir penutup maha auratMu,
Kumohon, terimalah cintaku ...
Kumohon, lepaskanlah maha jilbabMu ...
Bukalah hijabmu, tinggalkan kerudungMu ...
Izinkankan aku mecicipi lezatnya makrifatMu ...
Biar akhirnya kutatap fana'ku ...




0 komentar:

Posting Komentar

Cermin

Cermin
 
© Copyright 2035 Jaahil Murokkab