Kubunuh dengan tiada...

Terserah jurus apa yang kau punya,
terserah senjata apa yang kau pakai,
terserah tehnik perang apa kau susun,
terserah dengan siapa kau bersekutu,
terserah apa maumu aku tak peduli...

Kalau menjadi dirimu adalah kepandaian
bodoh selamanya aku takkan keberatan,
kalau mengikuti jejak kakimu itu kekuatan
lemah selamanya pun aku rela dan tak mengapa,
kalau memohon padamu adalah sebuah kemenangan
maka kalah seumur hidup pun aku selalu rindu,
kalau menyebut namamu bisa buat perut kenyang
maka busung selapar apapun aku berani cinta,
kalau melayanimu ternyata bisa buatku bahagia
maka aku siap sakit dan menderita selamanya,
kalau menyembah maumu itu berarti terus hidup
maka mati sekarang pun akan segera aku datangi,

Akan aku remuk engkau dengan tanganku
dan Kalau tanganku patah, maka
akan ku tendang kau dengan kakiku,
juga Kalau kakiku lumpuh, maka
akan ku lempar cacian dengan lidahku,
dan jikalau lidahku terbelah, maka
akan ku gigit engkau dengan gigiku..
namun Kalau gigiku terpecah, maka
akan ku tatap penuh kebencian dengan mataku
Dan kalau mataku dihancurkan juga, maka
akan ku gunakan santet untuk melawannya,
tapi kalau santetku dikalahkan juga, maka
apa boleh buat kubunuh kau dengan tiada...



Jaahil Murokkab