Sabtu, 26 Oktober 2013

Bola-bola akhirat

Dunia dan seluruhmu adalah pijak kehidupan berdiri,
tempat diri kita melatih kuda-kuda bathin sendiri,
mengajari diri menguasai diri, agar tak dikuasai oleh diri,
olehnya kata harus bajik, mata harus bijak, tujuan selalu mencari,
cinta bukan bajak, jangan sekedar sajak, seruan bertalu mencuri,
telusuri maksud jejak, jangan sampai jahatmu melonjak, ayo semua mari,
kita mulai tanjak, jadikan ini tinjak, bukan tinja yang berlari,
semoga puncak dapat ke injak, dan bersama raih bestari sambil menari,

mulai wajah hadap ke barat, percayalah memang berat, lagi berkarat,
tapi mungkin itu adalah syarat agar tidak terjerat oleh nafsu pengerat,
moga hidup tak melarat, juga tak sekarat, apalagi sampai jadi keparat,
mari kita ayo belajar meneropong jarak tempuh kampung akhirat,
agar bola bisa tepat kita tendang masuk ke gawang penjaga shirat....




 Jaahil Murokkab, 2013

1 komentar:

Anonim mengatakan...

keren ni mas

Posting Komentar

Cermin

Cermin
 
© Copyright 2035 Jaahil Murokkab