Postingan ini saya tulis dengan kepala terbalik..
Dengan mata tertutup, dan Lidah Menjulur...
Wajar saja kalau isinya tidak berisi dan ngawur
Tapi cobalah lihat-lihat dulu kedalam..
Selami sampai dasarnya, Maka
Engkau akan temukan Dirimu tenggelam...
Terkapar tertimpa bongkahan yang panas
Seperti panas yang membakar tubuh Abu Lahab..
Baiklah,
Sidang jamaah Kopi dan Rokok yang saya banggakan..
Sebelum saya mulai ceramah ini,
Siapkan Secangkir kopi panas dan sebungkus Rokok
Biar lebih berasa tendangan dari tulisan ini...
Bagi yang belum punya, silahkan menuju warung terdekat
Boleh utang dulu kalo kebetulan kantongnya lagi sobek
Kalo sudah,
Mari kita mulai pembantaian ini...
Menurut saya, Kopi adalah sumber kehidupan bagi mereka yang mengakuinya. Sementara rokok adalah saudara seperjuangannya. Dari generasi ke generasi telah ditularkan dengan bijaksana. Sejarah mencatat keduanya sebagai pahlawan internasional yang teraniaya. Kopi, Disiram dengan air yang mendidih, dijungkirbalikkan dalam bejana, lalu ditumpahkan. Rokok, ia dilempar dan dihakimi sampai babak belur, dibakar dengan penuh suka ria, sedikitpun tak merasa berdosa para pelakunya. Mirip para penguasa yang mencincang rakyatnya. Tapi inilah moral yang tak pernah terlacak oleh kacamata kebanyakan orang. Inilah buku yang tak pernah terjamah oleh nalar.
Waktu terus menggelinding, dan aku pun terus berputar...
Bagi mereka yang tak berminat, keduanya adalah dinamit
yang sewaktu-waktu akan meledak dan mematikan
Keduanya adalah belati yang akan menikam dari belakang...
Memporak-porandakan yand ada disekelilingnya...
Tapi,
Bagi kami yang menyembahnya, keduanya adalah moral
yang tidak membedakan agama, ras, suku dan bangsa..
keduanya adalah tali yang menghubungkan jiwa-jiwa
Media perekat umat....
Alat penguat Inspirasi...
Obat perangsang lahirnya kandang diskusi,
Gelas untuk air-air yang sejuk...
Morphin pemusnah lapar...
Embrio lahirnya idealisme......
Dan sebagainya...
Dan seterusnya.....
Kopi dan rokok, yang selama ini kita vonis sebagai tersangka utama perusak hubungan antara dompet dan isinya. menciptakan kemiskinan dan kemelaratan, dimana saja dan siapa saja. menjual fitnah kepada masyarakat awam menengah kebawah. ternyata adalah sosok copy paste dari sila ke-3 pancasila. Keduanya membawa misi perdamaian, membekukan perang, mencairkan salju yang ada dikutub, mewujudkan kemerdekaan yang absolut. Kenikmatan yang otentik dan orisinil.
Setidaknya itu hemat saya,
Anda tidak usah mengamuk di situ...
Apalagi sampai melempar saya..
Setidaknya, tampar saya dengan komentar anda..
Agar anda tidak tampak tolol di rumah saya..

0 komentar:
Posting Komentar